TNews, BOLTIM – Desa Matabulu dan Matabulu Timur di Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akhirnya terbebas dari blankspot seluler. Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun oleh salah satu provider telah berfungsi dengan baik selama seminggu terakhir.
Warga desa sangat senang karena kini mereka dapat menikmati jaringan internet 4G selain menelpon.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Dr. Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., atas upaya yang dilakukan Pemkab Boltim harapan warga akan hadirnya jaringan seluler dapat terwujud,” ujar Mursit Mamonto, Camat Nuangan yang juga warga desa Matabulu. Selasa (5/11/2024).
Mayoritas penduduk desa yang berprofesi sebagai nelayan dan petani telah lama menantikan kehadiran sinyal telekomunikasi untuk mempermudah akses informasi dan memasarkan hasil bumi melalui platform online.
“Bertahun-tahun kami tidak dapat menikmati jaringan seluler dan internet. Alhamdulillah tahun ini akhirnya terbebas dari blankspot seluler,” tuturnya.
Kepala Dinas Kominfo Moh. Rezhah Mamonto, S.Kom menyatakan bahwa pengentasan blankspot seluler bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga upaya untuk mengurangi kesenjangan informasi dan membuka akses teknologi bagi masyarakat di pelosok.
Saat ini, hanya tiga desa di Boltim yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, yaitu Desa Bukaka, Jiko Belanga, dan Kokapoi.
“Kami sudah ajukan pembangunannya ke Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi,” ungkap Rezhah.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan akses jaringan seluler bagi seluruh desa di Boltim dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala yang ada.
“Pak Bupati sangat serius mengentaskan kesenjangan informasi dan komunikasi di Boltim. Bahkan sejak tahun 2022 telah mengusulkan internet gratis bagi seluruh Puskesmas dan Sekolah ke Kementerian Kominfo. Alhamduillah akhir tahun ini juga kita dapat 5 titik internet gratis untuk Puskesmas Nuangan, Puskesmas Tutuyan, SDN 1 Nuangan, MTS Miftahul Khoir Buyat, dan MTS Kotabunan. Ini secara bertahap akan dilaksanakan diseluruh Puskesmas dan Sekolah,” terangnya.*
Peliput: Aswin