TNews, Kotamobagu – Dinas Perdagangan dan Koperasi-Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) mengantisipasi terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan barang kebutuhan pokok selama bulan Suci Ramadhan.
Tindakan ini yakni dengan meningkatkan pengawsan terhadap sirkulasi peredaran bahan Sembilan Bahan Pokok (sembako), yang kemungkinan akan terjadi permainan harga dengan cara penimbunan bahan sembako oleh para pelaku usaha.
Hal ini disampaikan langsung Kadis Disdagkop-UKM, Ariono Potabuga pada pekan lalu Jum’at, 15 Maret 2024.
“Pemerintah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Koperasi, akan terus melakukan pemantauan setiap saat, guna memastikan dan mengawal pengendalian harga serta stok kebutuhan sembako selama Ramadan hingga menjelang Lebaran,” ujar Ariono.
Pihaknya juga menyampaikan jika ditemukan adanya oknum pengusaha atau pedagang yang melakukan penimbunan barang dengan tujuan permainan harga demi meraup keuntungan, maka pihaknya akan menindaki bersama Aparat Penegak Hukum (APH).
“Demi menjaga ketersedian bahan sembako dan stabilitas harga bahan, kami tidak segan-segan menindaklanjuti pihak yang memanfaatkan momentum bulan ramadhan dengan melakukan kegiatan penimbunan barang demi keuntungan lebih lewat permainan harga,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa jika ditemukan oknum yang melakukan penimbunan, mereka akan berkoordinasi dengan pihak APH untuk menindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
Fabio