TNews, Kotamobagu – Peringatan dini terkait prakiraan cuaca yang melanda wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kota Kotamobagu. Diman kondisi cuaaca buruk yaki hujan deras disertai angin kencang atau disebut fenomena La Nina.
Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena La Nina akan berlangsung selama empat bulan ke depan.
Terjadinya La Nina pada periode awal musim hujan berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan sebagian besar wilayah di tanah air, seperti yang diprediksi hingga Desember hampir seluruh wilayah di Sulawesi Utara berpotensi diguyur hujan pada pagi maupun malam hari.
Menanggapi fenomena ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianti, menghimbau masyarakat Kota Kotamobagu agar tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir maupun longsor yang diakibatkan tingginya curah hujan.
Dikatakannya, dari hasil analisa BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara, musim hujan ini masih akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.
“Artinya musim kemarau diperkirakan baru akan mulai pada pertengahan Agustus mendatang,” ujar Asrianti.
Namun demikian tambahnya, intensitas hujan tiap daerah di wilayah Sulawesi Utara berbeda. Seperti halnya di Kota Kotamobagu tergantung ketinggian tempat atau wilayah serta jarak dari sumber air, barisan pegunungan dan juga luasan daratan dan perairan.
“Semoga fenomena cuaca ini cepat berakhir dan kami menghimbau agar semua masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang akan terjadi akibat curah hujan yang masih terus terjadi,” tandasnya.
Fabio