Waspada Musim Penghujan, Populasi Nyamuk Penyebab DBD Meningkat

TNews, Kotamobagu – Musim penghujan yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Utara (Sulut) termasuk Kota Kotamobagu, memberi dampak buruk terhadal kesehatan.

Puncak musim hujan dihimbau masyaarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamu AedesAegypti yang populasinya meningkat saat intensitas hujan berkepanjangan.

Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, mencatat sedikitnya 9 Wilayah yang ada di Kota Kotamobagu terindikasi kasus penyakit DBD.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, Lindawati Hasa. S.Farm.

“Ada beberapa kelurahan/desa di Kota Kotamobagu terdapat kasus DBD, diantaranya Kelurahan Gogagoman, Kelurahan Tumubui, Kelurahan Mongondow, Desa Bungko, Desa Motoboi Kecil, Desa Kopandakan, Kelurahan Mongkonai, Kelurahan Molinow, Kelurahan Kotobangon, dan Desa Bilalang,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, Lindawati Hasan, Jumat (28/6/024).

Tingginya penderita DBD yang ditularkan oleh nyamuk jenis Aedes aegypti perlu diwaspadai. Sehingga diperlukan kesadaran masyarakat dalam menata pola hidup sehat.

“Tingginya jumlah penderita DBD di Kotamobagu dikarenakan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta melaksanakan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di masyarakat, sekaligus secara aktif dalam PSN DBD atau kegiatan Gertak PSN Massal (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk,” ujar Lindawati Hasan.

Linda juga mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan 3M yakni: Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang.

Fabio

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *