TNews, Kotamobagu – Para Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024 di Kota Kotamobagu telah melewati berbagai tahapan uji dan seleksi.
Dari 215 peserta Calon Paskibraka yang mengikuti tes pada tahap pertama, tersisa 93 calon yang sudah melewati setengah jalan seleksi menjadi siswa-siswi unggul pengibar bendera merah putih ini.
Semakin mengerucutnya jumlah para peserta yang bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, membuat para Tim Seleksi kesulitan menentukan Para Calon Paskibraka yang akan bertugas pada Hari Kemerdekaan nanti.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Badan Kesbangpol, Henra Manoppo saat diwawancarai totabuan.news di ruang kerjanya. Senin, 18 Maret 2024.
“Pada tes pertama yakni seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (TWK) rupanya menjadi tahap yang sulit sehingga anak-anak ini banyak yang tereliminasi,” ujar Hamdan.
Hamdan mengaku pihaknya telah menurunkan standar passing grade pada seleksi tersebut menjadi 60%.
“70%, kalau kita menggunakan standar nasional ini, justru malah semakin sedikit para peserta yang bisa lanjut pada tahap selanjutnya,” beber Hamdan.
Deskripsi-deskripsi tersebutlah yang membuat Hamdan berpesan kepada Sekolah-sekolah di Kota Kotamobagu untuk lebih mematangkan siswa-siswi yang diutus pada Seleksi Calon Paskibraka ini.
“Dipilah-pilah kembali mana tinggi badannya yang memenuhi standar, sehat badannya dan yang punya wawasan luas biar tidak kesulitan lagi pada uji TWK nanti,” ucap Hamdan.
“Kalau bisa lebih dari 10 yang diutus tiap-tiap sekolah lebih bagus, nantinya semakin banyak yang terdaftar semakin baik pula kualitas para Paskibraka Kotamobagu yang terseleksi,” ucap Hamdan.
Hamdan berharap bahwa calon Paskibraka yang terpilih akan menjadi contoh yang baik bagi Kota Kotamobagu.
Fabio