TNews, KOTAMOBAGU – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kotamobagu menggelar rapat evaluasi hasil survei kepuasan masyarakat, Rabu (16/7/2025), di ruang rapat kantor DPMPTSP.
Kegiatan dibuka oleh Kepala DPMPTSP, Meike R. Sompotan, dan melibatkan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), insan pers, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam sambutannya, Sompotan menyebut survei dilakukan setiap semester untuk mengukur tingkat kepuasan atas layanan perizinan dan non-perizinan. Hasil survei semester pertama 2025 menunjukkan peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) menjadi 97,34, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 94,625.
“Walaupun hasilnya sangat baik, kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan sesuai arahan pimpinan daerah,” kata Sompotan.
Kepala Bidang Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan, Umarudin Sahaya Mokoagow, menjelaskan bahwa survei dilakukan secara online tanpa intervensi petugas. Sebanyak 337 responden terlibat, terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan dan jenis kelamin.
Masukan juga datang dari sejumlah pihak. Hendratno Pasambuna dari UDK mengingatkan pentingnya menindaklanjuti keluhan meskipun hanya dari satu responden.
Sementara itu, Kabid Penyelenggaraan Perizinan dan Non-Perizinan, Ilaludin Assi, menyoroti tantangan teknis seperti koneksi jaringan, namun memastikan pelayanan tetap transparan dan tanpa pungutan.
Pemimpin redaksi mediatotabuan.co, Fahmi Ghazali Gobel, mengusulkan peningkatan fasilitas pelayanan seperti konsep mall pelayanan publik.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Erwin Sugeha, menekankan pentingnya sinergi antar-OPD untuk mempercepat proses perizinan, tanpa mengabaikan regulasi yang berlaku.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Sutarni Simbala, mengapresiasi pelayanan DPMPTSP yang dinilai cepat dan ramah.
Mengakhiri pertemuan, Meike Sompotan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kontribusi dan masukan yang disampaikan. “Masukan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi peningkatan kualitas layanan kami,” tutupnya.**
