TNews, KOTAMOBAGU – Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kotamobagu semakin diperkuat. DLH bersama sejumlah instansi menandatangani MoU terkait perlindungan lingkungan, Selasa (1/10/2025).
Penandatanganan MoU ini memperlihatkan sinergi pemerintah daerah dan masyarakat lintas agama dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kolaborasi berkesinambungan.
Kepala DLH Kotamobagu, Refli Mokoginta, menegaskan pengelolaan lingkungan hidup membutuhkan dukungan tokoh agama karena kedekatan mereka dengan umat.
“Peran tokoh agama sangat penting untuk mengedukasi masyarakat agar sadar lingkungan. Kerja sama ini akan melahirkan gerakan peduli berbasis komunitas,” jelas Refli.
Ketua FKUB Kotamobagu, Jusuf Dani Pontoh, menyatakan menjaga lingkungan adalah nilai universal semua agama dan bagian tanggung jawab moral.
“Setiap ajaran agama menekankan pentingnya menjaga ciptaan Tuhan, termasuk lingkungan. Karena itu FKUB mendukung penuh kesepakatan ini,” kata Pontoh.
Melalui MoU, kedua pihak berkomitmen mengembangkan program edukasi, kampanye lingkungan, dan pengelolaan sampah yang melibatkan rumah ibadah dan sekolah.
Kesepakatan tersebut menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan Kotamobagu yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.*
Peliput: Kon