TNews, KOTAMOBAGU – Kasus viral dugaan kekerasan yang melibatkan seorang guru dan siswi di SMAN 1 Kotamobagu akhirnya berakhir dengan mediasi. Insiden ini menjadi sorotan warganet setelah orang tua korban menyiarkan langsung di media sosial pada Rabu (05/02/2025).
Kepala Sekolah SMA 1 Kotamobagu Masyuri Podomi, S.Pd., MM. mengungkapkan, mediasi pertama kali tidak membuahkan hasil, namun pada hari yang sama, pertemuan dilanjutkan dengan pihak sekolah, orang tua korban, dan keluarga.
BACA JUGA : Oknum Orang Tua Siswi di SMA 1 Kotamobagu Dinilai Rusak Citra Guru
Hasilnya, pihak sekolah meminta maaf dan berkomitmen agar kejadian serupa tak terulang. Siswa yang terlibat akan melanjutkan hak belajarnya setelah satu minggu, dan tidak akan ada perundungan lagi terhadapnya.
Kepala Sekolah juga menegaskan bahwa kabar tentang guru yang menampar siswa tidak benar. Guru hanya mengelus pipi siswi tersebut karena keterlambatannya.
Sementara itu, pihak guru enggan memberikan komentar lebih lanjut, karena kasus ini telah diserahkan pada pihak sekolah. Kasus ini masih menjadi perbincangan hangat, dengan pro dan kontra dari warganet. (Kokon)