TNews, KOTAMOBAGU – Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Tim Penggerak PKK Kotamobagu kali ini bukan sekadar ajang pembelajaran tata cara makan ala jamuan resmi. Di balik latihan memegang sendok garpu dengan elegan, ada pesan yang jauh lebih dalam: membentuk pribadi yang beretika, percaya diri, dan berdaya saing dalam kehidupan sosial.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, SpM, ini menghadirkan nuansa baru dalam pelatihan kader PKK. Etika kepribadian dan table manner menjadi pintu masuk untuk membangun keluarga harmonis dan masyarakat yang sejahtera.
Ketua TP PKK Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib Mokoginta, SE., M.Ec.Dev., menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang cara makan yang benar. “Etika adalah cermin kepribadian. Kalau kita ingin membentuk masyarakat yang sehat dan mandiri, kita harus mulai dari individu yang santun, percaya diri, dan punya wawasan,” ujarnya.
Bukan hanya materi tentang table manner yang disajikan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Latihan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3 PKK), yang memberikan pemahaman lebih luas tentang bagaimana mengelola dan mengevaluasi program pemberdayaan keluarga secara efektif.
Wali Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dianggap sangat strategis ini. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat jamuan makan, sangat penting untuk membangun citra positif dan kepercayaan diri. “Saya berharap para kader PKK menjadi role model di tengah masyarakat, membawa perubahan dari hal-hal sederhana namun berdampak besar,” kata Wali Kota.
Kegiatan ini diikuti oleh para kader PKK dari seluruh wilayah Kotamobagu, dengan narasumber profesional yang memberikan materi mendalam soal etika sosial, kepribadian, dan pengelolaan program pemberdayaan. Salah satunya adalah Kepala Dinas PMD Kotamobagu, Teddy Makalalag.
Melalui pelatihan ini, TP PKK Kotamobagu ingin memastikan bahwa kader di lapangan tak hanya tangguh secara teknis, tapi juga memiliki karakter kuat yang mampu menginspirasi perubahan di lingkungannya.
Laporan : Fabio Milanazzurri
