TNews, Kotamobagu Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung di Kota Kotamobagu dan sekitarnya mulai Selasa, 11 Februari 2025 hingga beberapa hari mendatang. Kondisi ini ditandai dengan angin kencang yang disertai hujan deras, sehingga memicu sejumlah kerusakan di beberapa titik.
Kepala BPBD Kotamobagu, Asrianti, menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang tinggal di dekat pohon besar. Ia menegaskan, “Saya menghimbau kepada warga untuk lebih berhati – hati apalagi yang tinggal dekat dengan pohon – pohon besar agar segera melaporkan kepada kami BPBD, agar kami bisa memitigasi solusinya bagaimana, supaya tidak akan terjadi korban.”
Meski angin kencang tersebut telah menyebabkan jatuhnya beberapa pohon, Asrianti menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Ia menyebutkan,“Alhamdulillah cuaca ekstrim hari ini yang terjadi, tidak ada laporan korban jiwa, dan semoga tidak ada, karena sampai saat ini tidak ada.”
Adapun beberapa kerusakan yang sudah ditangani antara lain di Kelurahan Mogolaing, di mana terdapat dua titik pohon tumbang yang menghambat akses jalan. Selain itu, di Kompleks depan Kantor Dinas Perhubungan, beberapa kabel Telkom juga terdampak oleh angin puting beliung. Asrianti menjelaskan,
“Ada beberapa titik antaranya di Kelurahan Mogolaing, sudah kami tangani dan Alhamdulillah akses jalan sudah terbuka. Di Kompleks depan Kantor Dinas Perhubungan, kami dibantu sama beberapa OPD teknis terkait, Alhamdulillah sudah bisa dan kami sudah koordinasi dengan pihak Telkom, karena sebagaimana kita lihat, kabel Telkom terkena dampak.”
Lebih lanjut, Asrianti menyampaikan laporan kerusakan secara rinci, yaitu: dua titik pohon tumbang di Kelurahan Mogolaing, dua titik di Kelurahan Biga, satu titik di samping Kantor Dinas Perhubungan, serta satu rumah warga di Kelurahan Tumubui yang mengalami kerusakan berat akibat angin puting beliung.
“Yang terlapor saat ini ada dua titik pohon tumbang di Kelurahan Mogolaing, dua titik di Kelurahan Biga, satu titik samping Kantor Dinas Perhubungan dan ada satu rumah warga di Kelurahan Tumubui rusak berat, terkena dampak angin puting beliung,” ujarnya.
Fabio
