TNews, KOTAMOBAGU – Ketua Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Dani Mokoginta, memberikan apresiasi tinggi terhadap pertemuan strategis antara para investor dan pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara sektor publik dan swasta demi percepatan pembangunan daerah.
Pernyataan ini disampaikan Dani saat menghadiri pertemuan yang digelar di rumah dinas Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, pada Rabu malam (14/5/2025).
Menurut Dani, ketergantungan pada APBD semata tidak cukup untuk mendorong pembangunan daerah secara optimal.
“Kita butuh peran aktif sektor swasta. APBD tidak akan mampu menjawab semua kebutuhan pembangunan. Karena itu, kehadiran para investor menjadi sangat penting,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Ia berharap pertemuan tersebut tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi segera ditindaklanjuti dalam bentuk program konkret. “Kami berharap kerja sama ini bisa segera dieksekusi. Bukan hanya untuk Kotamobagu, tapi juga untuk seluruh wilayah BMR,” lanjutnya.
Dani menilai, kemitraan antara pemerintah daerah dan pelaku usaha adalah kunci membangun ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang tepat, peluang untuk menciptakan lapangan kerja, mendukung UMKM, dan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal akan semakin terbuka lebar.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, mantan anggota DPR RI Aditya Anugerah Moha, serta pengusaha nasional Muhammad Fitno. Pertemuan ini menjadi ruang diskusi yang produktif mengenai peluang investasi dan kerja sama ekonomi di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), termasuk Kota Kotamobagu.