TNews, BOLSEL – Udara pagi di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango terasa lebih hening dari biasanya.
Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) berdiri tegap di bawah bendera merah putih yang berkibar, memperingati Hari Pahlawan 2025. Tidak ada gegap gempita, hanya ketenangan yang menyiratkan penghormatan mendalam bagi mereka yang gugur demi negeri.
Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Deddy Abdul Hamid, memimpin langsung upacara yang berlangsung khidmat itu. Dalam amanatnya, Deddy membacakan pesan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang berisi ajakan agar generasi masa kini meneladani tiga hal penting dari para pahlawan: kesabaran, pengorbanan untuk bangsa, dan pandangan jauh ke depan.
Namun, Deddy tak sekadar membacakan pesan seremonial. Ia menambahkan refleksi personal bagi para ASN Bolsel agar menjadikan momen Hari Pahlawan sebagai pengingat untuk bekerja dengan hati dan tanggung jawab.
“Menghargai jasa pahlawan bukan hanya dengan mengibarkan bendera atau berdiri tegap di lapangan, tetapi dengan kerja nyata. ASN harus menjadi pahlawan dalam pelayanan publik,” tegasnya dengan nada bergetar.
Ia juga mengingatkan tentang kebijakan efisiensi anggaran di tahun mendatang. “Hidup sederhana bukan tanda kekurangan, tapi bukti kita belajar dari semangat para pejuang,” ujarnya menutup amanat.
Di sisi lapangan, tampak beberapa veteran mengenakan pakaian seragam cokelat pudar. Mereka berdiri tegak, sebagian dengan tongkat di tangan. Sorot mata mereka menyimpan kebanggaan—bahwa semangat juang itu belum padam, hanya berganti bentuk.*
Peliput: Rifal









