TNews, BOLSEL– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menerima laporan perkembangan program BPJS Ketenagakerjaan yang menunjukkan klaim senilai Rp5,8 miliar bagi pekerja rentan, perangkat desa, dan non-ASN di wilayah itu. Laporan disampaikan langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam pertemuan resmi di Ruang Kerja Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Selasa (2/12).
Pantauan langsung di lokasi menunjukkan pertemuan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Bupati H. Iskandar Kamaru, SPt, MSi, didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP, dan Kadis Koperasi UKM, Transmigrasi dan Naker Ramli Abdul Madjid, SPd., menerima laporan secara langsung.
Selama 2025, tercatat 371 klaim yang diajukan peserta program, mencakup risiko kecelakaan kerja dan manfaat lainnya, dengan total nilai Rp5,8 miliar. Laporan juga mencatat adanya penambahan jumlah penerima perlindungan, sebagai upaya perluasan jaminan sosial bagi seluruh pekerja rentan di Bolsel.
Bupati Iskandar memberi apresiasi terhadap layanan BPJS Ketenagakerjaan dan menekankan pentingnya program ini bagi kesejahteraan masyarakat. “Program ini sangat membantu keluarga dan pekerja rentan yang mengalami kecelakaan saat bekerja. Pemerintah daerah akan terus mendukung agar jaminan sosial ketenagakerjaan berjalan optimal,” ujarnya.
Selain laporan klaim, dalam kesempatan itu Pemkab Bolsel menerima piagam penghargaan dan Juara II Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan mengembangkan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Bolsel.*
Peliput: Rifal Mamonto









