Yusra Alhabsyi Menyapa Desa, Jalan Rusak Tinggal Cerita

Gambar: pati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi bersama Kepala Dinas PUPR Suhendra Hamim meninjau langsung pembangunan jalan di Desa Konarom.

TNews, DUMOGA — Jalan berlubang, berdebu saat kemarau, dan licin saat hujan telah lama jadi bagian dari keseharian warga Desa Konarom. Tapi pagi itu, semuanya terasa berbeda. Suara mesin alat berat berpadu dengan senyum lega warga. Setelah puluhan tahun menanti, jalan di desa mereka akhirnya mulus beraspal.

Yang membuat hari itu lebih istimewa: Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, hadir langsung meninjau pembangunan jalan bersama Kepala Dinas PUPR Bolmong, Suhendra Hamim. Bukan untuk seremoni. Bukan untuk sekadar foto. Tapi benar-benar menyusuri jalan, berbicara dengan warga, dan mendengarkan suara-suara yang selama ini nyaris tenggelam dalam lumpur.

“Pembangunan harus menyentuh hati dan kebutuhan masyarakat. Kami akan terus bergerak ke desa-desa lain,” kata Yusra, singkat namun penuh makna.

Bagi warga seperti Ramli Udeng, Kepala Desa Konarom, ini bukan soal infrastruktur semata. Ini soal dihargai. Soal didengar.

“Dulu jalan ini seperti tak dianggap. Sekarang, kami merasa pemerintah benar-benar hadir,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Langkah Yusra bukan langkah pertama, tapi bagi banyak warga, inilah langkah yang paling terasa. Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Dinas PUPR saat ini tengah mengerjakan enam proyek infrastruktur strategis: mulai dari pemeliharaan jalan Dumoga–Mopuya, peningkatan jalan Dumara–Ikuna, hingga sanitasi berbasis komunitas (SANIMAS) di Konarom, Osion, dan Mopuya Selatan.

“Kami tak hanya membangun, tapi memastikan hasilnya langsung dirasakan warga,” jelas Suhendra Hamim, Kepala Dinas PUPR.

Di tengah teriknya matahari dan debu proyek yang masih beterbangan, satu hal menjadi terang: bahwa ketika pemimpin memilih turun ke jalan, harapan tidak lagi sekadar kata-kata.*

Peliput: Konni Balamba

Pos terkait

Tinggalkan Balasan