TNews, BOLMONG — Niat tulus serta komitmen dalam memajukan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), perlahan namun pasti sudah mulai nampak.
Meski belum seratus hari kerja, Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati (Wabup), telah menampakan jejak satu persatu berbagai persoalan yang terjadi mulai dituntaskan.
Seperti Perusahaan Daerah (PD) Gadasera. Dimana perusahaan milik daerah ini, telah lama vakum dan tidak beroperasi lagi.
“Dalam waktu dekat ini, akan diaktifkan untuk beroperasi kembali dengan kepengurusan terbaru,” tegas Bupati, Jumat (02/05/2025).
Dikatakan Bupati Yusra Alhabsyi, aset kepemilikan sejumlah tanah di daerah oleh PD Gadasera masih dapat dimanfaatkan untuk menciptakan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ya, target saya sebelum seratus hari kerja, kepengurusan Gadasera sudah terbentuk kembali dan sudah bisa beroperasi,” ucap Yusra.
Perlu diketahui Bupati Yusra Alhabsyi telah mengidentifikasi sejumlah lahan HGU yang menjadi hak PD Gadasera, terdapat puluhan hektar lahan telah dimanfaatkan oleh warga. Pihak perusahaan nantinya harus mengambil alih kembali lahan-lahan tersebut untuk dimanfaatkan sebagai aset yang bisa menciptakan PAD.
“Kita akan melihat kedepannya, jika anggaran memungkinkan, Pemda akan melakukan penyertaan modal,” imbuh Yusra.
Dengan kondisi keuangan daerah saat ini, Bupati Yusra menambahkan perlu ada tambahan pendapatan lainnya dalam mengakomodir berbagai pembangunan di daerah menuju Kabupaten Bolaang Mongondow yang Maju dan Sejahtera (JUARA).
“Kalau hanya berharap pada APBD, ditengah efisiensi saat ini, pembangunan daerah kita akan berjalan lambat. Harus ada pendapatan-pendapatan lain, paling tidak bisa menciptakan PAD untuk dimanfaatkan pada pembangunan dan kemasyarakatan di daerah,” tuturnya.
Bupati Yusra membeberkan akan mencari kepengurusan PD Gadasera yang benar-benar faham dalam manajemen bisnis dan keuangan.
“Mulai ada gambaran soal figurnya, nanti kita akan cari orang yang benar-benar faham menjalankan perusahaan dan memiliki semangat untuk membangun daerah,” harap Bupati Yusra.
Penulis: matt nasaru