TNews, Kotamobagu – Menjelang bulan suci Ramadan, ketersediaan stok tabung Elpiji 3Kg di Kotamobagu dipastikan dalam kondisi aman. Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkot Kotamobagu, Adnan Masinae, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan penambahan kuota dari 6.000 tabung menjadi 10.000 tabung guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri.
Adnan menjelaskan, “Di Kotamobagu elpiji itu selalu siap, kita sudah mengajukan penambahan dari 6.000 tabung menjadi 10.000 waktu mengikuti rapat di Manado beberapa Minggu yang lalu, tinggal menunggu realisasinya.”
Ia juga menyayangkan adanya oknum yang menjual tabung Elpiji yang disediakan untuk warga lokal kepada pembeli dari luar daerah, karena hal ini berpotensi mengganggu pasokan di wilayah lain. Adnan menegaskan,
“Pada dasarnya di kota kotamobagu cukup, namun ada orang yang dari luar daerah membeli gas elpiji di kotamobagu, kemarin di rapat saya sampaikan kalau begitu di daerah lain tidak terpenuhi karena kalau daerah lain terpenuhi gas yang ada di kota kotamobagu tidak akan diambil.”
Adnan pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan agen atau pengecer yang melakukan penimbunan. “Meski dianggap terlambat tetap ada langkah-langkah yang akan kita lakukan seperti sidak. Jika melihat stok seharusnya mencukupi. Mudah-mudahan tidak ada pangkalan yang nakal. Kita ada satgas, namun tentunya kita membutuhkan bantuan dari masyarakat, jika ada agen atau pengecer yang melakukan penimbunan segera laporkan, sanksinya izin bisa dicabut,” ujarnya.
Fabio