TNews, BOLMONG — Menyusul adanya informasi serta laporan masyarakat kepada Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dony Lumenta, terkait tidak adanya supply Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi jenis pertalite di SPBU Tuyat oleh pihak Pertamina, secara spontan langsung ditanggapinya.
Dikatakan Dony Lumenta, usai menghadiri kegiatan Musrembang RKPD tahun 2026 Kecamatan Lolak di Desa Diat, dirinya akan meninjau langsung di SPBU Tuyat.
Pasalnya, kata Dony Lumenta, jika kejadian ini berkelanjutan, maka akan berdampak kepada masyarakat langsung, terlebih memasuki bulan ramadhan dan lebaran idul fitri.
“Kita harus mencari jalan keluarnya, sehingga pasokan pertalite di SPBU Tuyat, Kecamatan Lolak, berjalan seperti semula,” ucap Dony, usai melakukan sidak di SPBU tersebut, Senin (24/02/2025).
Pengelolah SPBU Tuyat, Muhammad Niki, menyampaikan bahwa penghentian pasokan BBM Bersubsidi jenis pertalite di SPBU Tuyat, sudah berlangsung 7 hari.
“Penghentian pasokan BBM Pertalite, sudah sepekan terhenti,” aku Niki.
Anggota DPRD Bolmong, dapil 1 Lolak, Supandri Damogalad, mengatakan bahwa sejak berhentinya pasokan pertalite di SPBU ini menimbulkan keresahan sehingga banyak masyarakat mengeluhkan akan hal ini.
“Jika pasokan pertalite tidak ada, maka akan menimbulkan dampak negatifnya, terutama perputaran perekonomian di ibukota Kabupaten yakni Kecamatan lolak,” tutur Supandri.
Sementara itu Wakil Bupati Dony Lumenta dan Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta, dalam peninjauan tersebut, mengatakan kepada pemilik SPBU agar cepat mencari solusi, sehingga sanksi dari pihak perusahaan segera dicabut oleh Pertamina, sehingga pelayanan kepada masyarakat kembali normal.
“Nantinya pemerintah Kabupaten Bolmong akan menyurat ke Pertamina, untuk membuka kembali pasokan pertalite ke SPBU Tuyat,” harap Wabup Dony Lumenta.*
Peliput: Matt Nasaru