TNews, BOLTIM – bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto (SSM), memimpin apel kerja perdana pada Senin, setelah menjalani cuti kampanye selama dua bulan dalam rangka pencalonannya kembali sebagai Bupati Boltim pada Pilkada 2024. Apel kerja bersama ini sekaligus memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-79 dan digelar di lapangan Kantor Bupati. Senin (25/11/2024).
Dengan tema “Guruku Bermutu, Indonesia Maju”, Bupati SSM menekankan pentingnya rasa memiliki dan tanggung jawab seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menyampaikan bahwa pembangunan SDM merupakan kunci kemajuan Boltim.
“Saya menegaskan pentingnya rasa memiliki terhadap daerah untuk mendorong sumber daya manusia guna kemajuan bersama. Kita harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan daerah ini. Jika ada program yang tidak sejalan dengan pembangunan SDM, maka perlu dan harus dilakukan evaluasi,” tegas SSM.
Bupati juga berharap momentum HGN ke-79 ini dapat meningkatkan dedikasi dan tanggung jawab seluruh ASN dalam membangun Boltim yang lebih maju dan sejahtera. Beliau juga menekankan pentingnya penguatan Trimatra ASN untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan pembangunan berkelanjutan.
“Melalui HGN ini, mari kita tingkatkan rasa tanggung jawab dan dedikasi terhadap daerah. Dengan begitu, Boltim yang maju dan sejahtera dapat tercapai,” ujarnya. “Trimatra ASN harus terus digaungkan demi terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas dan pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati SSM menutup pidatonya dengan menekankan bahwa apel kerja perdana ini, yang dipadukan dengan peringatan HGN, merupakan momen refleksi bagi seluruh ASN di Boltim untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama di sektor pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah.
“Apel kerja perdana yang dirangkaikan dengan HGN ke-79 ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen pemerintahan di Boltim untuk terus meningkatkan kualitas layanan, terutama di sektor pendidikan yang menjadi bagian pilar utama pembangunan,” tandasnya.*
Peliput: Aswin