TNews, Kotamobagu – Di sekitar Ex Markaz Al-Imam Adz-Dzahabi, Desa Kopandakan 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan, enam tenda terlihat, tempat dimana peserta Quran Camp menginap dan berisirahat.
Fajar belum nampak, mereka sudah mempersiapkan diri, berjalan menuju musholla untuk mendirikan sholat. Bangun, mandi, berlatih sudah menjadi rutinitas setiap hari.
“Beberapa cabang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dilatih dan dipermantap disini,” ucap Qurrota Aini dalam laporannya selaku Ketua Panitia pada Pembukaan Quran Camp, Kamis, 8 Febuari 2024.
Terlihat, anak-anak Syarhil Quran fokus dengan melatih intonasi, aksentuasi dan artikulasi.
“Ya, sulit memang, yang tilawah harus berlatih keras untuk bisa melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan indahnya, sari tilawah harus bisa masuk pada hati dewan hakim dan para penonton lewat penerjemahannya,” ungkap salah seorang Pensyarah.
Ia juga menambahkan, pensyarah tak kalah sulit, bahkan pada syarahan Al-Qur’an pensyarah menjadi fokus utamanya.
Sementara itu, terpantau para peserta cabang Fahmil Qur’an tak pernah lepas dari buku paketnya, hafalan menjadi titik api mereka pada kegiatan yang digelar selama empat hari ini.
Nasional adalah target utama, berkaca ke beberapa tahun kebelakang, yang menjadi perwakilan Provinsi dari MAN 1 Kotamobagu hanya terhitung jari, bahkan, beberapa cabang lain belum ada yang menjadi utusan Madrasah untuk bertarung di MTQ Nasional.
Hal tersebutlah menjadi jawaban atas pertanyaan, “Mengapa Quran Camp ini begitu krusial?,”.
Dibina selama empat hari di Quran Camp ini untuk menjadikan mereka peserta yang kompeten pada bidang-bidang mereka, mengharumkan nama daerah, menjadi pedoman bagi siswa-siswi lainnya dan yang terpenting melukis prestasi untuk MAN 1 Kotamobagu.
Terpantau sejak hari pertama kegiatan digelar, terdapat 60 peserta yang mengikutsertakan diri dalam Quran Camp, terbagi dari siswa-siswi MTs, MAN, hingga Alumni MAN 1 Kotamobagu.
Pada penutupan Quran Camp, dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, Minggu, 11 Febuari 2024.
Penutupan kegiatan ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Faiz Makmur, peserta Quran Camp pada cabang Murottal Qiraat Remaja.
Dalam sambutannya Pj. Wali Kota mengapresiasi kegiatan ini, “Kotamobagu menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi mei mendatang, untuk itu menjadi juara umum sudah pasti harapan kita semua,” ucap Pj. Wali Kota.
Sebelum beranjak dari penutupan kegiatan ini, Pj. Wali Kota sempat teralihkan pandangan dari indahnya hasil karya lukisan peserta Quran Camp cabang Kaligrafi.
Terakhir, dengan semangat yang menggelora dan tekad yang tak tergoyahkan, Quran Camp telah menjadi wadah yang melahirkan harapan bagi para pesertanya, mempersembahkan sebuah cerita tentang dedikasi, kesungguhan, dan cita-cita yang menjulang tinggi.
Dibina selama empat hari, setiap langkah dan upaya di sana telah membentuk bukan hanya peserta yang kompeten, tetapi juga penerus yang siap mengukir sejarah, mewujudkan mimpi, dan menginspirasi generasi mendatang.
Dengan penutupan yang memancarkan semangat juang, Quran Camp memberikan kilas balik yang penuh makna, menetapkan tonggak prestasi baru, komitmen untuk mengangkat nama daerah, dan akan meraih kemenangan yang tak terlupakan.
Turut hadir: Para dewan guru, Kepala Tata Usaha, Kepala MAN 1 Kotamobagu, Sangadi Kopandakan 1, Kasubag TU Kemenag Kotamobagu, Kepala Kantor Kemenang Kotamobagu, Kabag Kesra Setda Kota Kotamobagu, Ketua MUI Kotamobagu, Ketua LPTQ kotamobagu, Kepala Dispora Kotamobagu, Ketua Tim Penggerak PKK, PJ Wali Kota dan seluruh peserta Quran Camp.
Penulis : Fabio