TNews, KOTAMOBAGU– Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Meiddy Makalalag dan Syarifuddin Mokodongan (MESRA), menarik perhatian publik dengan corak kemeja mereka yang mirip dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP). Fenomena ini terlihat jelas pada baliho kampanye kedua paslon tersebut.
Keduanya mengenakan kemeja berwarna putih dengan lengan panjang, dan garis-garis pada kemeja tersebut memiliki kesamaan yang mencolok. Sementara E2L-HJP menampilkan garis merah biru di sisi kiri, kemeja pasangan MESRA memiliki garis hitam hijau di sisi kanan. Perbedaan ini meski sedikit, menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Pertanyaan pun muncul: Apakah ini merupakan strategi yang disengaja untuk membangun citra positif dan kesan serasi di antara dua pasangan calon? Dalam konteks politik yang semakin kompetitif, visualisasi dan branding menjadi elemen penting untuk menarik perhatian pemilih.
E2L-HJP diusung oleh Partai Demokrat, sementara MESRA didukung oleh Partai Nasdem dan PPP. Meskipun mereka berasal dari partai yang berbeda, kesamaan dalam penampilan ini seolah menggambarkan sinergi di antara calon pemimpin daerah, yang dapat menciptakan harapan bagi masyarakat akan adanya kolaborasi di tingkat pemerintahan.
Dalam era di mana citra publik menjadi kunci, langkah-langkah simbolis seperti ini bisa jadi dianggap sebagai upaya untuk memadukan visi dan misi masing-masing paslon, meskipun mereka berada di jalur politik yang berbeda. Publik pun diundang untuk mempertimbangkan makna di balik kesamaan ini. (Konni Balamba)