TNews, Kotamobagu – Di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Asripan Nani, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu berhasil mengimplementasikan program yang dicanangkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey ‘Mari jo ba Kobong’.
Hal ini dibuktikan dengan panen perdana tanaman cabai hasil budidaya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kotamobagu yang dipimpin langsung Penjabat Walikota Kotamobagu di lahan eks rumah jabatan (Rujab) Bupati Bolaang Mongondow di Bukit Ilongkow, Kelurahan Kotobangon, Selasa (7/5/2024).
Asisten I Pemkot Kotamobagu, Nasli Paputungan, mengatakan bahwa hasil panen komoditi cabai ini, nantinya akan dijual dengan harga murah kepada masyarakat umum.
“Hasil panen akan kita kumpulkan di Dinas Pertanian kemudian akan dijual ke masyarakat umum di bawah harga pasaran. Saat ini harga cabai di pasaran per kilonya 75 ribu. Nah untuk membantu meringankan masyarakat, cabai hasil panen dari pemerintah ini hanya dijual seharga 50 ribu per kilonya, itu artinya pemerintah sudah bisa membantu masyarakat memperoleh kebutuhan komoditi cabai dengan harga murah,” ujarnya.
Lanjut Nasli, program Marijo ba Kobong yang telah dilakukan pemerintah daerah tersebut, tentunya diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong menjadi produktif dengan menanam berbagai tanaman komoditas pertanian.
“Pemerintah setiap saat selalu menghimbau sekaligus mengedukasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan ruang atau lahan pekarangan agar dapat ditanami tanaman yang dibutuhkan secara umum. Baik untuk kebutuhan konsumsi pribadi atau kelebihannya dijual. Dorongan pemerintah ini tentunya untuk turut membangun perekonomian dari sektor pertanian,” pungkasnya.
Fabio