Camat Pinolosian Tengah Tekankan Peran Strategis BPD dan Percepatan APBDes 2026

Gambar: Camat Indrajaya Mokoagow saat membuka Rapat Koordinasi BPD se-Kecamatan Pinolosian Tengah di Kantor Kecamatan Pinolosian Tengah, Rabu, 20 November 2025. Rapat membahas percepatan penyusunan APBDes 2026 dan penguatan peran BPD dalam pengawasan desa. (Foto: Rifal).

TNews, BOLSEL – Suasana ruang rapat Kantor Kecamatan Pinolosian Tengah, Rabu (20/11/2025), terlihat serius namun penuh interaksi. Seluruh perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari desa-desa se-kecamatan berkumpul untuk mendiskusikan sejumlah agenda penting terkait tata kelola pemerintahan desa dan perencanaan anggaran tahun depan.

Camat Pinolosian Tengah, Indrajaya Mokoagow, S.IP, mengambil kesempatan itu untuk menegaskan posisi BPD sebagai lembaga pengawas yang strategis. “BPD bukan lawan pemerintah desa, melainkan mitra yang harus memahami tupoksi secara menyeluruh. Pengawasan harus tetap beradab dan menjaga hubungan baik dengan perangkat desa,” tegasnya saat membuka rapat.

Pantauan wartawan, beberapa anggota BPD terlihat mencatat poin-poin penting, terutama terkait percepatan penyusunan APBDes 2026. Camat Mokoagow menekankan agar desa-desa menggunakan pagu indikatif tahun 2025 sebagai acuan awal pembahasan. “Dengan begitu, APBDes 2026 bisa ditetapkan sebelum 31 Desember 2025. Hal ini penting agar penyaluran Dana Desa tahap pertama dan pembayaran gaji aparat desa tidak tertunda,” jelasnya.

Selain soal anggaran, Camat juga meminta dukungan BPD terhadap Program Sholat Subuh Berjamaah. Seluruh perangkat desa dan anggota BPD diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Bagi yang tidak hadir, akan diberikan pembinaan.

Salah satu catatan penting lain dari rapat ini adalah pengaktifan kembali Sistem Informasi Desa (SID) sebagai bagian dari pilot project Digitalisasi Desa. Camat menekankan bahwa pemanfaatan teknologi akan meningkatkan transparansi dan modernisasi tata kelola desa.*

Peliput: Rifal Mamonto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan