TNews, BOLSEL – Dinamika organisasi pemuda di Desa Adow kembali menghangat setelah Ketua Pemuda Motobatu, Tomi Maleteng, resmi mengajukan pengunduran diri. Penyerahan surat dilakukan langsung di rumah jabatan Sangadi Adow, Amirudin T. Podomi, pada Minggu sore.
Pantauan wartawan di lokasi menunjukkan suasana penyerahan berlangsung singkat namun cukup serius. Tomi datang ditemani beberapa rekannya, sementara Sangadi menerima surat tersebut dengan didampingi aparat desa.
Dalam percakapan yang berlangsung sekitar 20 menit, Tomi menyatakan pengunduran dirinya merupakan pilihan yang ia ambil secara sadar. Ia menegaskan tidak ada tekanan atau persoalan internal yang melatarbelakangi keputusannya.
“Saya ingin organisasi ini terus bergerak maju. Sudah saatnya generasi lebih muda mengambil alih dengan energi baru,” kata Tomi saat ditemui usai pertemuan.
Sangadi Adow memberikan tanggapan yang cukup terbuka atas keputusan tersebut. Menurutnya, mundurnya seorang ketua bukan akhir dari aktivitas organisasi pemuda, melainkan momentum untuk melakukan pembenahan.
“Kami menghargai sikap Tomi. Regenerasi itu penting. Pemerintah desa mendorong agar pemuda segera membentuk panitia Mubes dan menyusun struktur baru,” ujar Amirudin.
Ia menambahkan, Karang Taruna Motobatu selama ini memiliki peran penting dalam kegiatan sosial desa, sehingga proses pergantian kepengurusan perlu dilakukan tanpa menunda-nunda.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pengurus pemuda terkait jadwal pasti Musyawarah Besar (Mubes). Namun beberapa sumber internal menyebutkan bahwa pembicaraan awal mengenai pembentukan panitia sudah mulai berlangsung secara informal di kalangan pemuda.
Pemerintah desa berharap Mubes dapat terselenggara dalam waktu dekat agar program-program kepemudaan tidak terhenti. Regenerasi ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat di Desa Adow.*
Peliput: Rifal Mamonto









