Perkuat Kapasitas Perempuan, PKK Bolsel Tekankan Public Speaking dan Etika Digital

Gambar : Para peserta pelatihan dari berbagai kecamatan TP-PKK Bolsel mengikuti kegiatan Public Speaking, Etika, dan Pembentukan Karakter di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP-PKK dari tiga kecamatan. | Foto: Dokumentasi Humas Bolsel

TNews, BOLSEL – Di tengah tantangan zaman yang makin kompleks, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mencoba mendobrak pakem lama.

Tak hanya sekadar organisasi ‘ibu ibu’, TP-PKK kini tampil sebagai motor pemberdayaan perempuan lewat peningkatan kapasitas dasar seperti public speaking, etika berkomunikasi, dan pembentukan karakter.

Langkah ini terlihat dalam kegiatan pelatihan yang digelar di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango, Rabu (22/10/2025). Alih-alih hanya fokus pada kegiatan seremonial, forum ini justru menjadi ruang diskusi dan pembelajaran yang membuka perspektif baru bagi para kader perempuan di daerah.

“PKK harus menjadi lebih dari sekadar pelaksana program. Ia harus mampu membentuk kepribadian dan sikap anggotanya sebagai teladan sosial,” ujar Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, yang hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.

Peserta kegiatan, yang merupakan pengurus dan anggota PKK dari berbagai kecamatan, dilatih kemampuan berbicara di depan umum, sikap profesional, hingga etika bermedia sosial—topik yang belakangan menjadi sorotan lantaran maraknya ujaran sarkastik bahkan dari tokoh publik perempuan.

“Jangan hanya aktif di WhatsApp group. Pengurus PKK harus bisa menyampaikan aspirasi dengan bahasa yang baik, baik di forum resmi maupun di media sosial,” lanjut Iskandar.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP-PKK dari tiga kecamatan: Pinolosian, Pinolosian Tengah, dan Posigadan. Para ketua baru diminta untuk tidak sekadar melanjutkan rutinitas, tapi mampu memformulasikan program yang menjawab kebutuhan lokal.*

Peliput: Rifai Mamonto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan