TNews, BOLMONG – Di Tengah krisis harga beras yang melonjak naik, Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi bersama Wakil Bupati Donny Lumenta tampil sebagai pemimpin visioner yang langsung bertindak! Kenaikan harga beras yang melanda sejumlah wilayah di Bolmong tak dibiarkan berlarut. Pemerintah Kabupaten di bawah kepemimpinan mereka langsung mengambil langkah luar biasa untuk menstabilkan harga demi rakyat.
Lewat komando cepat dari Bupati Yusra dan Wabup Donny, distribusi beras murah SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) digencarkan secara masif di delapan kecamatan. Tak tanggung-tanggung, operasi besar-besaran dilakukan melalui kios pangan, Rumah Pangan Kita (RPK), hingga Gerakan Pangan Murah (GPM), menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong, I Wayan Mudiyasa, mengungkapkan bahwa strategi ini telah dirancang secara sistematis dan siap diluncurkan mulai pekan depan. “Ini adalah upaya konkrit Pemkab Bolmong menjaga daya beli masyarakat dan memastikan pasokan pangan tetap aman di tengah krisis harga,” tegasnya.
Tak hanya itu! Dalam langkah penyelamatan pangan yang terencana, sebanyak 10 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) siap disalurkan ke enam desa rawan krisis, sebagai bentuk perhatian dan keberpihakan penuh kepada rakyat kecil. Dengan langkah ini, Pemkab Bolmong memastikan tidak ada warga yang terabaikan di tengah gejolak harga kebutuhan pokok.
“Distribusi bantuan pangan CPP juga akan dipercepat, menyusul arahan langsung dari pimpinan daerah dalam rapat koordinasi hari ini,” ujar Wayan. (**)